Semaraknya komunitas
penggemar Vespa di tanah air, menurut beberapa info sangat dipengaruhi oleh “Vespa Congo” yang dihadiahkan kepada Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia
yang bertugas di Congo pada waktu itu oleh Pemerintah Indonesia. (Klik posting
: "Portraits from the Congo" )
Sejak saat itu maka
banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, dan
mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di
Indonesia dan perkembangannyapun mendapat dukungan para Importir lokal Vespa
yang ada di tanah air.
Sejarah Vespa (dalam
bahasa indonesia berarti tawon) sendiri
dimulai sejak Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun
1884 oleh Rinaldo Piaggio yang awalnya hanya membuat peralatan kapal. Setelah
itu berkembang juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin
dan Kereta api. Saat Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang
dan Kapal Laut.
Pabrik Piaggio dibom
oleh pesawat sekutu saat akhir perang
Dunia II. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio
dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang
memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah.
Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal
Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia.
Di tahun 1945, dengan awal sebuah konsep sepeda motor
berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata
bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil
dari roda pesawat tempur.
Maka muncullah
pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana
tetapi punya bentuk yang amat menarik. Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai
diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Pada Akhir 1949,
telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit
dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi
simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Perkembangan
selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia,
Spanyol, Brazil, dan India bahkan sangat laris bukan hanya di pasar
domestik.Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan
mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah
pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950
munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak
negara lain menjadi pesaing dengan membuat produk serupa, di antaranya adalah
Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk
Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.
Vespa bukan hanya
sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia dan Sampai saat ini
juga sudah puluhan varian Vespa yang ada di Indonesia sampai - sampai Indonesia
disebut-sebut sebagai surganya Vespa.
Berbagai Jenis Vespa
dari tahun ke tahun yang pernah ada adalah sebagai berikut :
Mp5(moto piagio 5) paperino
diproduksi tahun 1943 saat akhir perang dunia ke 2 dengan
spesifikasi sebagai berikut :
- mesin : 2stroke
single sylinder
- bore : 50mm
- stroke : 50mm
- top-speed :
60km/jam
- transmisi : Chain
atau cardan
- rem : Drum
- ban : 4.00-10
Mp6 prototipe
Diproduksi tahun 1945 dengan spesifikasi sebagai berikut :
- mesin : 2stroke
single sylinder dengan sylinder terbuat dari besi
- bore : 50mm
- stroke : 50mm
- top-speed : 37.28
mph
- transmisi : Chain
atau cardan
- rem : Drum
- ban : 3.50-8
Vespa 98 Seri pertama 1946
MESIN: 2t, 98 cc
Bore: 50 mm.
STROKE: 50 mm.
TENAGA: 3,2 hp pada
4500 rpm.
KECEPATAN: 3
Kecepatan
POWER: Porting
silinder Piston, Dell’Orto T2 16/17 (model awal), Dell’Orto TA 17 tanpa filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: baja pegas,
bantalan karet di bagian belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
LAMPU: Posisi depan
5W 6V, lampu depan rendah 15W 6V, belakang 6V 5W
KLAKSON: 12v 25W
WARNA: Grey (Kode
8003M)
RUST: Red Opaque Fund
(Kode 10055M)
TANKI: 5 liter
KECEPATAN: 60 Km /
jam
SASIS: V98 1001-2484
VESPA 98 SERI KEDUA 1946
ENGINE: 2t, 98 cc
Bore: 50 mm.
STROKE: 50 mm.
POWER: 3,2 hp pada 4500
rpm
SPEED: Kecepatan 3
POWER SUPPLY: Porting
yang Piston silinder, Dell’Orto TA 17 tanpa filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: baja pegas,
bantalan karet di bagian belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
LAMPU: Front posisi
5W 6V, 15W 6V balok depan rendah, belakang 6V 5W
HORN: 12v 25W
WARNA: Grey metalik
(Kode 8000M)
RUST: Dana Buram
Merah (Kode 10055M)
TANK: 5 liter
SPEED: 60 Km / jam
CHASSIS: V98
VESPA 98 SERI KETIGA
1947
ENGINE: 2t, 98 cc
Bore: 50 mm.
STROKE: 50 mm.
POWER: 3,2 hp pada
4500 rpm
SPEED: Kecepatan 3
POWER SUPPLY: Porting
yang Piston silinder, Dell’Orto TA 17 tanpa filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: baja pegas,
bantalan karet di bagian belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
LAMPU: Lampu Depan
biluce 6V 5W-15 W, 5W belakang 6V
HORN: 12v 25W
WARNA: Grey metalik
(Kode 8000M)
RUST: Dana Buram
Merah (Kode 10055M)
TANK: 5 liter
SPEED: 60 Km / jam
CHASSIS: V98
VESPA 98 SERI KEEMPAT 1947
ENGINE: 2 kali, 98 cc
Bore: 50 mm.
STROKE: 50 mm.
POWER: 3,2 hp pada
4500 rpm
SPEED: Kecepatan 3
POWER SUPPLY: Porting
yang Piston silinder, Dell’Orto TA 17 tanpa filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: baja pegas,
bantalan karet di bagian belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
LAMPU: Lampu Depan
biluce 6V 5W-15 W, 5W belakang 6V
HORN: 12v 25W
WARNA: Abu-abu
metalik (8000M Meyer Max Code)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 5 liter
SPEED: 60 Km / jam
CHASSIS: V98 terakhir
18079
Vespa 125 Bacchetta (V1T – V14T) 1948-1949
ENGINE: 2-stroke 124,8 cc
Bore: 56,5 mm.
STROKE: 49,8 mm.
SPEED: 3 Speed
POWER: Porting
silinder Piston, Dell’Orto TA 17 filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: coil
spring, coil spring dan suspensi hidrolik pada bagian belakang
Rem: Front Drum,
Belakang Drum
SISTEM LISTRIK: 6V
WARNA: Hijau metalik
(Kode Max Meyer 6000m)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 5 liter, subjek
SPEED ‘: 70 Km / jam
FRAME: V1T – V14T
1948
1949
Vespa 125 Bacchetta (V15T) 1950
ENGINE: 2-stroke 124,8 cc
Bore: 56,5 mm.
STROKE: 49,8 mm.
SPEED: 3 Speed
POWER: Porting
silinder Piston, Dell’Orto TA filter 17B
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: coil
spring, coil spring dan suspensi hidrolik pada bagian belakang
Rem: Front Drum,
Belakang Drum
SISTEM LISTRIK: 6V
WARNA: Hijau metalik
(Kode Max Meyer 6000m)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 5 liter, subjek
SPEED: 70 Km / jam
FRAME: V15T frame
terakhir 104096
Vespa 125 V30T – V33T (1951-1952)
ENGINE: 2-stroke
124,8 cc
Bore: 56,5 mm.
STROKE: 49,8 mm.
POWER: 4,5 hp pada
5000 rpm
SAFC: 6,4:1
SPEED: Kecepatan 3
POWER: Porting
silinder Piston, Dell’Orto TA filter 17B
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: coil
suspensi semi dan sull hidrolik, coil spring dan suspensi hidrolik pada bagian
belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
SISTEM LISTRIK: 6V
WARNA: Hijau metalik
(6002M Meyer Max Code)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 5 liter, subjek
SPEED: 70 Km / jam
FRAME: V30T – V33T
104097-251820
1951
1952
Vespa 125 U VU1T (1953)
ENGINE: 2-stroke 124,8 cc
Bore: 56,5 mm.
STROKE: 49,8 mm.
POWER: 4,5 hp
SAFC: 6,4:1
TRANSMISI: 3 Speed,
3-disc kopling dipangkas
POWER: Porting yang
Piston silinder, Dell’Orto TA 17 B filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: coil spring
dengan fleksibilitas sull variabel, ganda shock absorber hidrolik pada bagian
belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
SISTEM LISTRIK: 6V AC
Lampu depan: lampu
pada diameter, stang 95 2 lampu
WARNA: Hijau Pastel
(Kode Max Meyer 1.298.6334)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 6,25 liter,
subjek
SPEED: 65 Km / jam
FRAME: VU1T 1001-7001
Vespa 125 VM1T – VM2T (1953-1954)
ENGINE: 2-stroke
123,7 cc
Bore: 54 mm.
STROKE: 54 mm.
POWER: 4,5 hp pada 5000
rpm
SAFC: 6,5:1
SPEED: Kecepatan 3
POWER: Porting Piston
ke silinder, Dell’orto 18C filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: coil
suspensi semi dan sull hidrolik, coil spring dan suspensi hidrolik pada bagian
belakang
Rem: depan drum,
belakang drum
SISTEM LISTRIK: 6V
WARNA: Gray (15048M
Meyer Max Code)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 6,25 liter,
SPEED: 75 Km / jam
FRAME: VM1T
001001-085870
VM2T 0085871-0176014
1953
1954
Vespa 125 VN1T (1955)
ENGINE: 2-stroke 123,7 cc
Bore: 54 mm.
STROKE: 54 mm.
POWER: 4,5 hp pada
5000 rpm
SAFC: 6,5:1
TRANSMISI: 3 Speed,
3-disc kopling dipangkas
POWER: Porting yang
Piston silinder, Dell’orto 18C filter
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: pegas
kerucut fleksibilitas dan variabel sull peredam hidrolik Efektif ganda,
suspensi coil spring biconical dan efek variabel yang fleksibel ganda hidrolik
pada bagian belakang
Rem: Front Drum,
Belakang Drum
SISTEM LISTRIK: 6V AC
LAMPU DEPAN: diameter
105 cahaya, lampu 6V biluce – 25/25W)
LAMPU BELAKANG: 6V –
5W
WARNA: Gray (15048M
Meyer Max Code)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 6,25 liter,
SPEED: 75 Km / jam
FRAME: VN1T dari
01.001 ke 050.100
Vespa Struzzo 150 VL1T (1955)
ENGINE: 2-stroke
145,6 cc
Bore: 57mm.
STROKE: 57 mm.
POWER: 5,4 hp pada
5000 rpm
SAFC: 6,3:1
TRANSMISI: 3 Speed,
3-disc kopling dipangkas
POWER: Porting yang
Piston silinder, Dell’Orto TA 18 D dengan filter udara
RODA: 3.50 × 8
SUSPENSI: pegas
kerucut fleksibilitas dan variabel sull peredam hidrolik Efektif ganda, coil
spring koaksial variabel fleksibilitas biconical ke hidrolik shock belakang
Rem: Front Drum,
Belakang Drum
SISTEM LISTRIK:
Bersama 6V AC dan DC 6V (6V baterai – 7 Ah) DI kumparan alternator, eksternal
dan rectifier 32 W
LAMPU DEPAN: diameter
105 cahaya, lampu 6V biluce – 25/25W Posisi + 6V lampu – 3W)
LAMPU BELAKANG: 6V –
5W
HORN: 6V – 10W
WARNA: Gray (15048M
Meyer Max Code)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 6,25 liter,
subjek
SPEED: 83 km / h
FRAME: VL1T
1001-17000
Vespa 150 GS VS1T (1955)
ENGINE: 2-stroke
145,6 cc
Bore: 57mm.
STROKE: 57 mm.
POWER: 8 hp pada 7500
rpm
SAFC: 07:01
TRANSMISI: 4
Kecepatan, 3-disc kopling dipangkas
POWER: Porting
silinder Piston, Dell’orto UB23S3 dengan filter udara
RODA: 3.50 × 10
SUSPENSI: coil
fleksibilitas pegas kerucut dan variabel Double bertindak shock absorber
hidrolik sull, coil fleksibilitas musim semi variabel koaksial biconical ke
hidrolik shock belakang
Rem: Drum depan
(ventilasi dengan 59), belakang drum (ventilasi sebesar 59)
SISTEM LISTRIK:
Bersama 6V AC dan DC 6V (6V baterai – 12 Ah) DI kumparan alternator, eksternal
dan rectifier 32 W
LAMPU DEPAN: diameter
115 cahaya, lampu 6V biluce – 25/25W Posisi + 6V lampu – 3W)
LAMPU BELAKANG: 6V –
5W (+ 6V – 10W model dengan lampu rem)
WARNA: Grey metalik
(Kode Max Meyer 15005M)
RUST: Dana Buram
Merah (10055M Meyer Max Code)
TANK: 12 liter
termasuk cadangan.
SPEED: 101 km / h
FRAME: VS1T dari
001.001 menjadi 0013,300 (tahun 1955)
VESPA JERMAN
Vespa Hoffmann
Pada tahun 1950 Vespa
dibuat di bawah lisensi oleh pabrik Hoffmann di Lintorf. Apa yang disebut
“Hoffmann”-Vespa yang tersedia dengan pergeseran-stick dan kemudian dengan perubahan
kabel terkontrol-gear. Pada tahun 1954 model “Königin” (ratu) diperkenalkan
dengan cahaya-fender dan lampu pada handlebar. Bagian Mesin dan bagian tubuh
yang paling identik dengan model fender-cahaya italian.
Jacob Oswald Hoffmann
adalah pemilik pabrik sepeda di Lintorf, sebuah kota yang terletak di Utara
Dusseldorf. Dia membangun sendiri pabrik tersebut dengan membeli sebidang tanah
yang diatasnya telah berdiri beberapa gedung bekas pabrik pacul/cangkul setelah
berakhirnya perang. Suatu ketika pada
awal 1949 ia mendapati beberapa foto vespa hasil jepretan wartawan berada
diatas meja kerjanya. Dari sini ada perbedaan yang fundamental, kemudian
Hoffman mencari tahu lebih banyak mengenai objek foto tersebut.
Kesempatan datang
saat di Frankfurt Show, dimana Hoffmann dan pihak Vespa bertemu langsung untuk
pertama kalinya. Dari sana kemudian
Hoffmann berkeinginan membangun pabrik Vespa di Lintorf. Ia kemudian mengajukan kepada Piaggio untuk
diberikan lisensi membangun Vespa bagi pasar Jerman.
Piaggio sangat
mendukung permintaan Hoffmann tersebut.
Mereka kemudian melihat secara langsung kemungkinan akan pasar Vespa di
Jerman dan mendapatkan bahwa Vespa dapat diterima oleh pasar Jerman. Langkah
berikutnya adalah mereka mengadakan pendekatan kepada beberapa importir, akan
tetapi para importir tersebut tidak ada yang berminat. Penundaan ini diminimalisir dengan
mempercepat penandatanganan kesepakatan kerjasama diantara keduanya dan
mulailah Hoffmann sebagai pemilik lisensi utama atas produk Vespa untuk seluruh
Jerman Barat juga sebagian pasar Vespa di bagian Utara negara tersebut dan
berhak atas export ke Belanda, Belgia serta Denmark. Pertanggung jawaban penjualan untuk wilayah
bagian Selatan negara tersebut ditangani oleh Vespa Marketing GmbH di
Frankfurt. Tahun 1950, vespa Hoffmann
telah diproduksi di Jerman.
Vespa tersebut
ternyata cepat populer di Jerman, media massa mengangkatnya sebagai produk yang
inovatif dan stylist serta memuji Piaggio atas ciptaannya berupa kendaraan
transportasi roda dua yang sangat menarik.
Tahun 1953, pabrik Hoffmann telah memproduksi lebih dari 400 unit Vespa
setiap minggunya. Akan tetapi memasuki
tahun-tahun berikutnya angka produksi menurun hingga setengahnya. Dalam kondisi perekonomian Jerman yang tidak
menguntungkan tersebut, Hoffmann percaya akan jalan keluarnya yaitu tetap pada
jalur kompetisi dan ia berinisiatif menciptakan Vespa dengan performa yang
lebih bagus.
Kemudian (pada 1954)
ia menciptakan Vespa dengan sebutan model “Königin” (ratu) yang terlihat gagah
dengan ditambahkan sentuhan krom serta lampu depan dan lain sebagainya. Biaya
pengembangan Konigin ternyata sangat mahal, dan membahayakan kondisi keuangan
Hoffmann. Pembuatan skuter jenis baru
lainnya juga menjadikan kerjasama antara Hoffmann dengan Piaggio terputus,
memasuki awal tahun 1955 kongsi keduanya bubar.
Vespa Messerschmitt
Piaggio kemudian menjalin hubungan dengan Messerschmitt Co.,
yang kemudian mengeluarkan produksi Vespa pertama di tahun 1955. Mereka mengeluarkan dua model yaitu 150
Touren 1-2 dan GS 1-3 yang diklaim lebih dahsyat. T1 dan T2 mempunyai ban 10 inchi dan
merupakan mesin 150 pertama. T2
mempunyai kabel kontrol terbuka / terlihat di luar. GS1 mirip dengan T2 dengan kabel kontrol
terbuka dan ban 10 inchi tipe tertutup.
Hanya tersedia warna silver (kecuali model yang dieksport ke UK). Mereka juga menyediakan purna jual dan
service serta spare part bagi Vespa produksi Hoffmann. Kerjasama ini berlanjut
hingga akhir tahun 1957.
Vespa GmbH Augsburg
Setelah itu
berdirilah Vespa GmbH Augsburg, perusahaan patungan antara Piaggio dan Martial
Fane Organisation, kongsi ini kemudian juga menyediakan beberapa bagian bagi
Vespa Messerschmitt. Kedua model yang
dibuat saat kongsian dengan Messerschmitt (150 Touren dan GS) kemudian
dikembangkan dengan beberapa modifikasi.
Selain itu Vespa GmbH Augsburg juga melahirkan Vespa 125 cc yang pertama
kali diperkenalkan dalam tahun 1958.
Produk vespa Augsburg antara lain T1-2 125, T3-4 150, GL, Sprint,
GS4. T3 mempunyai kabel kontrol
tertutup seperti pada GS3 dan mempunyai roda 10 inchi. Model Jerman spesial 125 T1 dan T2 mempunyai
ban 8 inchi dan 150 T4 mempunyai ban 10 inchi sangat mirip dengan model Italia
VNA-VBB. Panel samping pada model Italia
memang kurang diperhatikan. Kelistrikan
diubah dari AC menjadi DC dan memberikan peluang untuk memasang mesin seri-P
pada rangka ini. GS4 merupakan suksesor
dari GS3 yang masih tradisional. Model
ini hanya berwarna putih dan diubah sistem kelistrikannya dari AC tanpa batere
menjadi DC dengan batere. Mereka juga
melakukan hal yang sama terhadap GL dan di kemudian hari model Sprint yang
dibangun paralel. Indikator dipasang di
panel samping sementara switch, klakson, dan tipe reting tidak diubah. Produksi berlanjut hingga tahun 1963, yang
merupakan saat puncak perubahan scooter dan produksinya yang sudah tidak
terlalu banyak. Pada kelanjutannya
Jerman kemudian mengimpor Vespa langsung dari Italy.
VESPA PRANCIS
Vespa 50 dengan Pedal
Vespa di Prancis
diproduksi oleh perusahaan ACMA (Ateliers de Construction de Motocycles et
Automobiles) di bawah lisensi perusahaan induk di Italia. Hukum Prancis saat itu memungkinkan anak
berumur 14 tahun mengendarai sepeda motor, karena itu lahirlah vespa 50 dengan
pedal pada tahun 1970 yang membuat vespa ini bisa pula dikayuh dengan kaki
(seperti sepeda) saat kehabisan bensin di jalan.
Vespa ACMA
Vespa ACMA pada awal
1950an sudah menggunakan batok lampu di setang tetapi masih terpisah dengan
speedometer. Setelah itu batok lampu
disatukan dengan speedometer dengan desain yang eksotik.
Vespa 150 TAP
Merupakan vespa yang
diproduksi di Prancis untuk keperluan perang.
Vespa dimodifikasi untuk mengangkut senjata M20 (M20 75 mm recoilless
rifle) yang digunakan pada tahun 1950an oleh AU Prancis (French Airborne Forces
/Troupes aéroportées/TAP). Diproduksi
oleh pabrik Ateliers de Construction de Motocycles et Automobiles (ACMA),
perusahaan di Prancis yang diberi lisensi oleh Vespa pada tahun 1956 hingga
1959.
Dilengkapi dengan
senjata bazoka handal M20 buatan Amerika yang ringan, anti tank, dan anti
hentakan balik saat ditembakkan karena adanya gas propelan. Bobotnya sangat ringan jika dibandingkan
dengan meriam standar 75mm lainnya tetapi masih mampu menembus baja
berketebalan 100 mm dengan hulu ledak yang disebut HEAT (High Explosive Anti
tank). Skuter akan dijatuhkan dari
udara dengan parasut dobel, masing-masing dikawal oleh dua orang sebagai satu
tim. Jadi, dibutuhkan lima parasut untuk
setiap tim agar bisa membawa 2 orang kru, senjata, amunisi, dan dua
skuter. Bazoka akan dimuat di satu
skuter, sementara amunisi dimuat di skuter satunya. Barulah mereka segera melaju untuk mendekati
musuhnya, meskipun rumornya mereka lebih sering mendorongnya daripada
menaikinya. icon smile Berbagai Jenis Vespa Dari Tahun Ke Tahun Selain itu, karena tidak adanya jenis
perangkat recoilless rifle yang dirancang untuk ditembakkan dari skuter, bazoka
ini harus dipasang pada tripod yang juga dimuat oleh skuter, sebelum
ditembakkan. “Vespa Bazoka” ini
dibandrol dengan harga sekitar $500 sementara harga M20 jauh di atasnya. Sekitar 800 skuter ini dikerahkan dalam
Perang di Aljazair (1954 – 1962).
Spesifikasi :
* Panjang: 6 kaki 10
inchi (2.08 m)
* Berat: 114.5 lb (52
kg)
* Bazoka: bisa
dipegang tangan kanan
* Jangkauan: (HEAT)
7000 yard (6.4 km)
* Kecepatan peluru:
(HEAT) 1000 kaki/detik (300 m/detik)
* Peluru: 75 × 408
mm. R
* Kaliber: 75 mm.
(2.95 inches)
* Berat sekeliling:
o HE: 21.86 lb (9.92
kg)
o HEAT: 20.54 lb
(9.32 kg)
o Asap (T40, WP):
22.61 lb (10.26 kg)
* Penetrasi baja: 4
inches (100 mm)
VESPA INGGRIS
Perusahaan Douglas
dari Kingswood, Bristol, memulai produksi sepeda motor pada tahun 1907. Pada tahun 1948, perusahaan tersebut
bangkrut. Ketika berlibur di Italia,
Managing Director Claude McCormack melihat sebuah Vespa dan segera membuat
perjanjian dengan Piaggio untuk memproduksi vespa di bawah lisensi di Bristol.
Model Rod 1951-1955
“Rod” adalah istilah
retro mengacu pada mekanisme perubahan gigi.
Skuter ini dipasarkan hanya sebagai “Vespa 125″ dengan spek
Piaggio 1949 yang baru saja diganti.
Namun produksi baru terealisasi pada April 1951. Batok lampu depan dipindahkan ke perisai
untuk menghormati peraturan penerangan lokal (mungkin maksudnya agar
tidak silau di mata pejalan kaki).
Model G 1953-1954Sama dengan model sebelumnya dengan
perubahan kabel gir.
GL2 1954-55
Mesin dengan transfer
port twin yang up to date dipasang di sasis 1949 yang diperbarui.
42L2 1955-1956
Akhirnya menggunakan
sasis gaya baru dan batok lampu dipindahkan ke setang.
92L2 1956-1959
Merupakan modifikasi
dari 42L2 dengan perubahan pada tanki yang diperbesar kapasitasnya dan ceruk di
bawah pengendara yang lebih cekung.
102L2 1957
Merupakan vespa 92L2
dengan mesin 150cc yang diimpor dari Piaggio.
Hanya segelintir dibuat dan merupakan buatan tangan.
152L2 1959-1960
Sebuah model
benar-benar baru diperkenalkan sekitar satu tahun setelah Piaggio. Bagian belakang casing dibangun dalam dua
bagian dengan jahitan di bagian tengah dan pembawa mesin sekarang tidak
terpisahkan dengan bak mesin. Ketika permintaan melampaui pasokan, sejumlah
model Piaggio setara (yang VNA) diimpor.
Sportique 1961-1965
Douglas menyetop
produksi vespa 125cc dan membangun pengganti model Piaggio 150cc (VBB). Dalam upaya menghentikan laju penurunan
penjualan, sejumlah edisi spesial dengan aksesoris yang masih tergolong standar
pun dikeluarkan. Bisa dilihat Supreme
1962 silver dan Grand Luxe warna emas.
Pada tahun 1965, sebelum produksi Vespas berhenti, sempat dirilis Grand
Tourer dalam warna merah marun metalik.
232L2 1962
Salah satu model
Vespa 125cc yang diproduksi dalam jumlah sangat kecil pada tahun 1962.
VESPA AMERIKA
Vespa 100 Sport
Vespa 50
Vespa Allstate
Vespa Sear
Sumber : motorlama-scootersemok blog
http://jawarakampung.blogspot.com/2012/05/jenis-vespa-dari-tahun-ke-tahun.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar